GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

SOP Cleaning Service: Panduan Lengkap untuk Standar Operasional Kebersihan

Standar Operasional Prosedur (SOP) cleaning service adalah panduan tertulis yang menjelaskan langkah-langkah dan standar yang harus diikuti oleh petugas kebersihan dalam menjalankan tugas mereka. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap area yang dibersihkan memenuhi standar kebersihan dan keselamatan yang ditetapkan, serta meningkatkan efisiensi dan konsistensi kerja.

Pentingnya SOP dalam Cleaning Service

Dengan adanya SOP, petugas kebersihan memiliki panduan yang jelas tentang tugas yang harus dilakukan, alat dan bahan yang digunakan, serta metode pembersihan yang efektif. Hal ini tidak hanya memastikan hasil kerja yang optimal tetapi juga meminimalkan risiko kesalahan dan kecelakaan kerja. Selain itu, SOP membantu dalam pelatihan karyawan baru dan memastikan bahwa standar kebersihan tetap terjaga meskipun ada pergantian staf.

"Kunjungi juga artikel yang membahas tentang home cleaning service bandung"

Komponen Utama dalam SOP Cleaning Service

Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya terdapat dalam SOP cleaning service:

1. Dusting (Membersihkan Debu)

Proses ini melibatkan penghilangan debu dari permukaan seperti meja, rak, peralatan kantor, dan area lainnya. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Menyiapkan alat dan bahan: Lap microfiber dan pembersih permukaan.

  • Melipat lap: Lipat lap sesuai ukuran tangan untuk efisiensi.

  • Menyemprotkan pembersih: Semprotkan pembersih ke lap, bukan langsung ke permukaan, untuk menghindari kerusakan.

  • membersihkan: Mulai dari area atas ke bawah dan dari dalam ke luar untuk memastikan semua area terjangkau.

Penting untuk memperhatikan detail dan menggunakan alat bantu seperti tangga jika diperlukan.

2. Sweeping (Menyapu)

Menyapu adalah kegiatan pembersihan harian yang bertujuan mengumpulkan kotoran dan debu dari lantai. Ada beberapa metode menyapu, antara lain:

  • Menggunakan Lobby Duster (Dry Mopping): Alat ini digunakan untuk area yang luas dengan permukaan halus.

  • Menggunakan Nylon Broom: Sapu nylon cocok untuk permukaan lantai yang lebih kasar atau berkarpet.

  • Menggunakan Sapu Lidi: Biasanya digunakan untuk area luar ruangan atau lantai dengan kotoran yang lebih besar.

Setelah menyapu, kumpulkan kotoran dengan dustpan dan buang ke tempat sampah yang sesuai.

3. Mopping (Pel Lantai)

Pel lantai dilakukan untuk membersihkan noda dan kotoran yang tidak terangkat saat menyapu. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Menyiapkan alat dan bahan: Ember, mop, dan cairan pembersih lantai.

  • Mencampur cairan pembersih: Ikuti instruksi pada label untuk mendapatkan konsentrasi yang tepat.

  • Membasahi mop: Celupkan mop ke dalam larutan, peras hingga lembab.

  • Memulai pengepelan: Mulai dari sudut ruangan dan bergerak mundur menuju pintu keluar untuk menghindari menginjak area yang sudah dipel.

  • Mengganti larutan pembersih: Ganti larutan jika sudah terlihat kotor untuk mencegah penyebaran kotoran.

Pastikan lantai benar-benar kering sebelum digunakan kembali untuk menghindari risiko tergelincir.

"Kunjungi juga artikel tentang home cleaning bandung"

4. Buffing (Mengilapkan Lantai)

Tujuan dari buffing adalah menjaga agar lantai tetap mengkilap dan terlihat bersih. Proses ini biasanya dilakukan pada lantai granit, marmer, atau vinyl. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Menyiapkan alat: High-speed floor polisher dan pad yang sesuai.

  • Membersihkan lantai terlebih dahulu: Pastikan lantai bebas dari debu dan kotoran sebelum buffing.

  • Melakukan buffing: Gerakkan mesin secara merata di seluruh area lantai.

  • Memeriksa hasil: Pastikan tidak ada area yang terlewat dan lantai mengkilap secara merata.

Proses ini membantu memperpanjang umur lantai dan memberikan tampilan yang profesional.

5. Scrubbing (Menggosok Lantai)

Scrubbing dilakukan untuk membersihkan kotoran yang menempel kuat atau noda membandel pada lantai. Biasanya menggunakan floor polisher berkecepatan rendah dengan sikat atau pad khusus. Langkah-langkahnya meliputi: 

  • Menyiapkan alat dan bahan: Floor polisher, sikat atau pad, dan cairan pembersih khusus.

  • Menyapu dan mengepel lantai terlebih dahulu: Pastikan lantai bebas dari kotoran besar dan debu.

  • Mengaplikasikan cairan pembersih: Sebarkan cairan pembersih secara merata di area yang akan digosok.

  • Melakukan scrubbing: Gerakkan mesin secara perlahan dan merata di seluruh area.

  • Mengepel ulang: Setelah scrubbing, bersihkan sisa cairan dengan cara di pel

Komentar0

Type above and press Enter to search.