Wartanesia - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, Selasa (24/9). Acara berlangsung khidmat di Mesjid Istiqomah, Rutan Pelaihari, dan dihadiri oleh Kepala Rutan, pejabat struktural, staf, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Peringatan Maulid diawali dengan pembacaan syair Maulid Habsy oleh WBP yang tergabung dalam tim Habsy Rutan Pelaihari. Dengan penuh kekhusyukan, lantunan syair menggema di mesjid, menambah suasana religius yang mendalam di kalangan peserta. Partisipasi para WBP dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata kebersamaan dan semangat spiritual di Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Pelaihari, Fani Andika, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai momen refleksi diri. Ia mengajak seluruh warga binaan untuk terus memperkuat iman dan takwa, meski berada di lingkungan Rutan. “Momentum Maulid ini kita manfaatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW,” ujar Fani.
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Muhammad Firdaus. Dalam tausiyahnya, Guru Firdaus mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan mengajak para hadirin untuk meneladani sifat-sifat beliau, seperti kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang kepada sesama. Tak hanya itu, Guru Firdaus juga memotivasi para WBP untuk senantiasa memperbaiki diri dan menjadikan waktu di Rutan sebagai ajang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Seorang WBP yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, Dedi (nama samaran), mengungkapkan kesan positifnya. “Saya merasa sangat bersyukur bisa ikut acara ini. Ceramah tadi benar-benar menyentuh hati dan membuat saya lebih termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami dalam menjalani hari-hari di sini,” ujarnya dengan mata berbinar.
Kegiatan ini berjalan tertib dan lancar. Seluruh peserta, baik staf maupun WBP, memberikan respon positif terhadap jalannya acara, yang tak hanya menambah pengetahuan keagamaan, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan rangkaian kegiatan yang penuh hikmah ini, Rutan Kelas IIB Pelaihari kembali menegaskan komitmennya dalam membina WBP melalui pendekatan keagamaan dan spiritualitas.
- Rutan Pelaihari
Komentar0