Wartanesia - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggelar Pelatihan Kader Kesehatan bagi 37 Warga Binaan dari perwakilan seluruh blok hunian. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas, Senin (12/8) ini dilatih langsung oleh Pejabat Struktural, Dokter, dan Petugas Kesehatan Klinik Pratama Lapas Banjarbaru.
“Pelatihan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan serta memberikan pemahaman kepada Warga Binaan sebagai pendamping untuk membantu sesama Warga Binaan dalam penyampaian informasi kesehatan, dan memahami pentingnya perawatan kesehatan," ucap Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Bagus Paras Etika saat membuka pelatihan.
Bagus menjelaskan kader kesehatan yang dipilih dan dibentuk telah melalui mekanisme penyaringan sehingga nantinya bisa menjadi teladan bagi Warga Binaan lain. Selain itu, kader kesehatan juga menjadi perpanjangan tangan petugas kesehatan ketika Warga Binaan dalam keadaan darurat di blok hunian.
“Selama menjadi kader kesehatan, harus selalu memperhatikan kesehatan diri. Pola hidup di kamar juga harus sehat dan menjadi contoh bagi yang lain. Rekan-rekan yang menjadi kader kesehatan adalah perpanjangan tangan petugas kesehatan demgan tetap mematuhi prosedur dan arahan para petugas kesehatan,” jelas Bagus.
Bagus berharap dengan adanya pelatihan serta bertambahnya kader kesehatan ini, derajat kesehatan di Lapas banjarbaru semakin meningkat dan pelayanan dasar kepada Warga Binaan, khususnya kesehatan dapat terpenuhi secara maksimal.
“Kita akan terus berkomitmen dalam peningkatan layanan kesehatan bagi Warga Binaan. Selain itu, pelatihan kader kesehatan ini adalah upaya Lapas Banjarbaru guna mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Tahun 2024,” tandas Bagus.
Dalam pelatihan ini, 37 Warga Binaan menerima berbagai materi, diantaranya materi "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di dalam Lapas" yang disampaikan Kasi Binadik dan Giatja, Bagus Paras Etika, materi "Peran Kader Kesehatan dan Cara Mencuci Tangan yang Benar" yang disampaikan JFT Perawat, Khairul Abdi Saputra, materi "Informasi Dasar Penyakit TBC dan Scabies" yang disampaikan JFT Dokter, dr. Natasya Cindi Lestari, serta materi "Cara Mengeluarkan Dahak yang Bena yang disampaikan JFU Perawatan, Erwan Febri Purnomo.
37 Warga Binaan sangat antusias menyambut pelatihan kader kesehatan dengan aktif mengikuti tanya jawab. Selain itu, para Warga Binaan juga mengikuti Pre Test yang diberikan pemateri guna menguji pengetahuan Warga Binaan terhadap materi yang akan disampaikan.
- Lapas Banjarbaru
Komentar0