Wartanesia – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai berhasil meraih hasil panen yang memuaskan dengan menghasilkan 150 kilogram ikan ternak dari kegiatan budidaya yang melibatkan warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan untuk mendukung keterampilan dan kemandirian para narapidana selama masa hukuman mereka.
Panen ikan ini merupakan hasil dari upaya dan dedikasi warga binaan dalam menjalankan program budidaya ikan yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan peluang kerja yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Kepala Lapas Amuntai, Jupri, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian tersebut. Dalam pernyataannya, Jupri mengatakan, “Kami sangat bangga dengan hasil panen ikan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa program pembinaan di Lapas Amuntai berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi para warga binaan. Melalui kegiatan ini, kami berharap para narapidana tidak hanya memperoleh keterampilan baru tetapi juga mendapatkan rasa percaya diri dan motivasi untuk berubah. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa yang dapat mendukung reintegrasi mereka ke masyarakat dengan lebih baik.”
Panen ikan ini juga diharapkan dapat menjadi sumber tambahan pangan untuk keperluan Lapas Amuntai dan sekaligus memberikan kontribusi ekonomi yang positif. Program budidaya ikan ini merupakan salah satu dari berbagai upaya pembinaan yang dilaksanakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan mendukung perkembangan keterampilan para warga binaan.
Dengan keberhasilan ini, Lapas Amuntai terus bertekad untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas program-program pembinaan demi kebaikan bersama.
- Lapas Amuntai
Komentar0