Wartanesia – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah secara rutin menggelar pembinaan kerohanian melalui ibadah bagi warga binaan yang beragama Kristen. Kepala Rutan Palu, Yansen, ungkapkan pihaknya telah berkomitmen dan terus berupaya memenuhi semua hak warga binaan secara optimal khususnya hak beribadah.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, kegiatan ibadah minggu ini dipimpin oleh pelayan firman, Amrin Tobigo, S.Th dengan tema ibadah "Kamu Adalah Garam dan Terang Dunia". Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Yansen, menjelaskan bahwa setiap warga binaan memiliki hak beribadah yang sama dan kami siap memfasilitasinya. "Bukan hanya yang beragama keristen, warga binaan yang beragama islam juga rutin mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian yang kami gelar bekerja sama dengan Kemnterian Agama Kota Palu dan pihak terkait lainnya," jelas Yansen.
“Inilah cara kami untuk lebih mendekatkan warga binaan dengan sang pencipta dan memberikan motivasi melalui penanaman nilai-nilai keagamaan bagi seluruh warga binaan. Kami berharap dengan pembinaan yang rutin digelar akan mewujudkan perubahan perilaku warga binaan menjadi lebih baik dan nantinya dapat menjadi bekal saat kembali ke masyarakat," tutur Yansen.
- Rutan Palu
Komentar0