Wartanesia - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai bersama Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lathiiful Khabiir Kabupaten Tapin terus menggalakkan upaya pembimbingan kemandirian bagi klien Pemasyarakatan kasus narkotika, Sabtu (9/3). Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu mereka pulih kembali menjadi anggota masyarakat yang baik dan bertanggung jawab.
Dalam program pembimbingan yang terfokus pada bimbingan budidaya ikan ini, Bapas Amuntai memberikan pendampingan dan pengawasan yang ketat terhadap mantan narapidana narkotika. Sementara Pokmas turut berperan dalam memberikan motivasi, pembimbingan kemandirian, serta pembekalan keterampilan agar mereka siap menghadapi kehidupan di luar penjara.
Pelaksana Kepala Bapas Amuntai, Eri Triyanto menyatakan bahwa upaya bersama ini dilakukan untuk mencegah para mantan narapidana kembali ke dalam lingkaran kejahatan. "Kami percaya, dengan pembimbingan dan pembinaan yang baik dan dukungan dari Pokmas, mereka dapat pulih dan menjadi anggota masyarakat yang lebih baik," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pokmas PKBM Lathiiful Khabiir, Syahdani Apasha juga menyambut baik kerjasama ini dan siap memberikan yang terbaik dalam pembimbingan mantan narapidana narkotika. "Kami berkomitmen untuk mendukung proses integrasi mereka dengan bimbingan kemandirian seperti budidaya ikan serta pendidikan luar sekolah Paket A, Paket B dan Paket C agar mereka para mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat kembali berkontribusi positif bagi masyarakat, tentunya ini juga berpulang kepada niat masing masing individu untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik," cakapnya.
Diharapkan, melalui kerjasama yang baik antara Bapas Amuntai dan Pokmas ini, semakin banyak mantan narapidana narkotika yang berhasil pulih dan menjadi contoh positif bagi lingkungan sekitarnya.
- Bapas Amuntai
Komentar0