Wartanesia – Pembinaan kerohanian merupakan program pembinaan yang ada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu. Program ini diberikan kepada seluruh Warga Binaan dengan tujuan agar mereka dapat dapat mendekatkan diri kepada Tuhan serta dapat membentuk kepribadian mereka menjadi lebih baik sehingga dapat merubah pribadi lama menjadi pribadi baru yang lebih baik sebelum kembali ke lingkungan masyarakat.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan, Herdi menyebut bahwa pembinaan kerohanian adalah program rutin kami yang laksanakan dengan harapan dapat merubah pola pikir dan sikap mereka menjadi lebih baik. “Program pembinaan kerohanian bagi warga binaan kristen selalu dilaksanakan dengan tema serta khotbah yang berbeda, tujuannya agar memperoleh pengetahuan dan kesadaran akan sikap perilaku warga binaan,” ungkapnya.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan ibadah ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan yang beragama kristen dan dipimpin langsung oleh Pdt. Edwin Lamanu, S.Th serta tim pelayan dari Gereja Bala Keselamtan Korps 1 Palu dengan tema “Yesus Datang Menyelamatkan Umatnya” dalam bacaan Lukas 19 : 1-10. Kegiatan ibadah ini juga diawasi langsung oleh petugas anggota jaga yang bertugas.
Kepala Rutan, Yansen mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam program pembinaan kerohanian ini, khususnya kepada Pdt. Edwin Lamanu bersama tim. “Terima kasih atas bantuannya kepada warga binaan kami, mereka sudah di layani dengan pembinaan dan bimbingan Agama Kristen sehingga dapat memberikan harapan baru kepada Warga Binaan Kami, semoga dengan kegiatan ini menjadi dasar perkembangan kepribadian mereka dalam memperbaiki diri,” ujar Yansen.
- Rutan Palu
Komentar0