GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

LPKA Palu - YSB Hadirkan Program Pembinaan Bersama, Kakanwil Kemenkumam Sulteng Apresiasi Pemenuhan Hak Anak

Wartanesia -_Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu dan Yayasan Sinergi Bersama (YSB) hadirkan program pembinaan bersama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar Beri Apresiasi Atas Pemenuhan Hak Anak, Jum’at (1/12/2023) pagi.

Program pembinaan itu sendiri diberi nama Masuk Andik atau Anak Didik, Keluar Da’i, yang diinisiasi oleh kedua pihak yang diketahui telah melakukan kerja sama guna memenuhi hak bagi setiap anak di LPKA Palu.

Digelar di Aula terbuka LPKA Palu, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun bersama Ketua YSB, Nurhana Oktaviana tersebut, mendapat apresiasi dari Kakanwil Kemenkumham Sulteng, yang menilai bahwa LPKA Palu terbilang baik dalam melakukan pembinaan dan pemenuhan hak bagi setiap anak binaanya.

“Semoga saja terus berlanjut, ini adalah hal yang sangat baik, bagaimana Kemenkumham bersama Pemerintah Daerah hingga organisasi kemasyarakatan bersatu padu memberikan pembinaan kepada anak-anak kita disini,” kata Kakanwil.

Sementara itu, Kepala LPKA Palu pun mengaku sangat bersyukur atas terselenggaramya kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang telah dicanangkan bersama.

“Terima kasih buat teman-teman Sinergi Bersama dalam mewujudkan karakter yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mari bersama wujudkan anak yang hebat, anak-anak calon pemimpin kita dimasa depan,” sambut Kepala LPKA Palu.

Diketahui, Da’i sendiri sebutan bagi orang yang melakukan dakwah, persyaratan untuk menjadi da’i  adalah memiliki kesehatan jiwa yang sehat, memahami perilaku manusia dan mampu mengikuti perubahan sosial.

“Jadi, program ini tidak lain adalah upaya kita agar mereka semua mendapatkan pembinaan yang tepat guna mengarungi hidup yang lebih baik kedepan,” tambahnya.

Ia pun berharap agar kegiatan tersebut memberikan motivasi kepada seluruh anak binaanya, kata beliau, mereka mesti memiliki ketekunan dalam memperkuat imannya apalagi saat ini sedang menjalani masa pembinaan.

“Ikuti pembelajaran hari ini dengan serius, menjadi seorang Da’i tidaklah mudah, dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari seorang da’i adalah karakter yang ia miliki dan misi dakwah yang tengah ia emban. Semoga anak-anakku sekalian, dapat mengubah pola pikirnya, masalah yang berlalu jadikan pembelajaran, terus kembangkan diri kalian dan buktikan kalian adalah generasi emas bangsa ini,” imbuhnya.

Mengusung tema “Pernah Dosa Kemudian Tobat” (PDKT), kegiatan tersebut menghadirkan narasumber, Ustadz. Muh. Afdhal Zainal, ia memberikan materi serta penguatan khususnya menjadi seorang Da’i.

“Sebelumnya, sudah banyak kegiatan yang kita lakukan bersama, yang bukan hanya berfokus pada pembinaan spritual, namun juga mencakup pemenuham hak lainnya, seperti halnya hak rekreasional anak. Pastinya kita akan terus saling mendukung,” sahut Nurhana.


Seluruh anak binaan pun terlihat menikmati setiap prosesi kegiatam tersebut. RN salah seorang anak berharap suatu saat nanti bisa menjadi seorang Da’i yang tentu saja dapat membanggkan kedua orang tuanya. 

“Hari jumat ini menjadi spesial, serta berkah untuk kami semua agar mengubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya, tentunya ini menjadi bekal dalam proses perjalanan hidup,” pungkas RN.

Diakhir kegiatan, seluruh anak binaan LPKA Palu juga menerima sejumlah kitab suci Al-Quran, yang merupakan partisipasi dari kalangan masyarakat melalui YSB.

“Terima kasih LPKA Palu yang terus memberikan suasana yang aman, nyaman serta hangat kepada siapapun yang datang berkunjung,” tutup Eulis Agustianingsih, Penanggung jawab program kegiatan.

- Kanwil Kemenkumham Sulteng

Komentar0

Type above and press Enter to search.