Bupati Tanah Laut Resmikan Klinik Pratama Rutan Pelaihari

 Bupati Tanah Laut Resmikan Klinik Pratama Rutan Pelaihari

Pelaihari,INFO _PAS –  Momentum pemberian remisi umum pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 tidak hanya berlangsung dengan semarak, tetapi juga ditandai dengan langkah progresif dalam sektor pelayanan kesehatan di wilayah Tanah Laut. Bupati Tanah Laut, Drs. H. Sukamta, dengan penuh semangat meresmikan Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari, Kamis, (17/8/23).

Klinik Pratama Rutan Pelaihari, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Tanah Laut, merupakan langkah penting dalam upaya penyediaan layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkualitas bagi warga binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari. Kepala Rutan, Fani Andika, berharap bahwa klinik ini akan menjadi solusi konkret untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para narapidana.

Klinik Pratama ini bekerjasama dengan Puskesmas Angsau, sebuah langkah kolaboratif yang diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan. Dengan dukungan tenaga medis yang terlatih dan fasilitas yang memadai, Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari diharapkan mampu memberikan layanan medis dasar, penanganan cedera ringan, serta perawatan preventif.

Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, mengungkapkan bahwa pendirian Klinik Pratama ini merupakan pemenuhan hak kesehatan para narapidana. "Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan Puskesmas Angsau atas terwujudnya Klinik Pratama ini. Semoga klinik ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan para narapidana," ujar Fani.

Dengan peresmian Klinik Pratama ini, diharapkan bahwa kondisi kesehatan para narapidana dapat lebih terjamin dan mendukung upaya rehabilitasi dalam sistem peradilan. Langkah proaktif seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait memberikan perhatian serius terhadap hak asasi dan kesejahteraan seluruh warga negaranya, termasuk mereka yang berada dalam masa tahanan.